Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
Kemampuan Penularan Hepatitis B Lebih Besar Dibanding HIV / AIDS
Oleh : dr. Heru Wijono, SpPD
Hepatitis B merupakan jenis penyakit yang tidak menunjukkan gejala berarti. Tak heran bila para penderitanya sama sekali tidak menyadari kalau dirinya telah menderita hepatitis B bahkan bila sudah dalam kondisi kronis sekalipun.
Fakta tentang Hepatitis B
- Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang liver dan dapat menyebabkan penyakit akut dan kronis.
- Penularan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lain yang mengandung virus.
- Diperkirakan dua milyar penduduk dunia terinfeksi virus hepatitis B dan sekitar 600.000 orang meninggal tiap tahun akibat hepatitis B.
- Kemampuan penularan hepatitis B 50 s/d 100 kali lebih besar dibanding HIV/AIDS.
- Hepatitis B merupakan salah satu resiko utama pada tenaga medis.
- Hepatitis B dapat dicegah melalui vaksin yang aman dan efektif.
Sejak tahun 1982 sudah ditemukan vaksin hepatitis B, dilaporkan vaksin Hepatitis B ini 95% efektif untuk mencegah infeksi serta komplikasi kronisnya.
Penyebaran di dunia
Seperti tampak dalam gambar diatas, jumlah penderita Hepatitis B di Indonesia dan Negara Asia relatif besar dibandingkan dengan di Negara lain
Penularan
Virus Hepatitis B ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan kelamin yang teinfeksi, cara penularan yang sama dengan HIV, tetapi tingkat penularan Hepatitis B ternyata mencapai 50 sd 100 kali lebih besar dibanding HIV, dan tidak seperi HIV yang akan mati bila berada diluar tubuh manusia, Virus Hepatitis B bisa bertahan sd 7 hari.
Di Negara berkembang penularan sering terjadi akibat :
- perinatal (dari Ibu ke bayi saat persalinan).
- infeksi sejak masa kecil (infeksi tanpa gejala, akibat kontak dengan penderita).
- Cara injeksi yang tidak sehat (termasuk narkoba).
- Transfusi darah.
- Hubungan seksual yang tidak aman.
Virus Hepatitis B tidak menular melalui makanan atau minuman. Dengan masa tunas sd 90 hari.
Gejala
Kebanyakan penderita tidak menyadari adanya Virus Hepatitis B dalam tubuh mereka karena sering tidak timbul gejala. Tetapi pada sebagian penderita didapatkan gejala seperti kulit dan mata menguning, kencing kuning pekat, lemah badan, mual, muntah dan nyeri perut.

90% penderita yang terinfeksi Virus Hepatitis B akan mengalami kesembuhan dalam waktu 6 bulan, sedangkan 25% sisanya akan kronis.
Pencegahan
Vaksin Virus Hepatitis B direkomendasikan oleh WHO untuk semua bayi yang baru lahir, pada dewasa dapat diberikan selama 3 kali yaitu pemberian pertama, diikuti sebulan kemudian dan terakhir pada bulan keenam.

Pemberian vaksin pada bayi dan anak anak diharapkan dapat memberikan tingkat perlindungan sebesar 95% , dengan jangka waktu sd 20 tahun, bahkan dilaporkan dapat sd seumur hidup.
Mereka yang sebaiknya divaksinasi :
- Pasangan atau anggota keluarga penderita.
- Perilaku seksual resiko tinggi.
- Pemakai narkoba (injeksi).
- Penderita yang sering memerlukan transfuse darah.
- Penerima transplantasi organ.
- Tenaga kerja medis.
- Pelancong ke daerah dengan hepatitis B tinggi.
Sejak 1982 vaksin Virus Hepatitis B sudah digunakan sebanyak satu milyar, dengan tingkat keamanan dan efektivitas amat baik. Sejak bulan Juli 2011, 179 negara sudah memasukkan vaksinasi hepatitis B dalam program vaksinasi masal dan didapatkan penurunan infeksi pada anak dari 8-15% menjadi dibawah 1%.
Baca juga Artikel terkait :
- Jaga Hati Dari Hepatitis
Langkah Awal Pencegahan, Kenali Jenis Hepatitisnya
- Hepatitis A Dapat Menimbulkan Gagal Hati Akut
- Bahayanya Hepatitis C
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.