Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
Waspadai Penyakit Pasca Lebaran
Oleh : dr. Luki Agustina, SpPD
Penyakit yang biasanya terjadi setelah lebaran diantaranya penyakit infeksi saluran pernafasan atas dan gangguan sistim pencernaan. Sebagaimana kita ketahui untuk sampai di kampung halaman saat mudik lebaran seseorang harus melakukan perjalanan yang melelahkan baik dengan kendaraan sendiri ataupun dengan kendaraan umum baik bus atau kereta api begitu sebaliknya setelah liburan yang umumnya penuh dengan berbagai kegiatan mereka para pemudik harus berjuang kembali untuk pulang mudik dan permasalahan lebih kurang sama saat mudik.

Umumnya kendaraan umum baik kereta api ataupun bis maupun kapal laut/ ferry berisi penumpang yang banyak. Sehingga cenderung seseorang yang sedang dalam perjalanan mudik tersebut tidak dapat beristirahat. Kondisi ini akan menyebabkan seseorang tersebut daya tahan tubuhnya menurun. Selama perjalanan mudik maupun pada saat perjalanan kembali ke rumah, sesorang cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji dan minuman dingin yang menyegarkan, maupun minuman suplemen penambah energi dalam jumlah lebih. Jika hal ini terjadi maka masyarakat yang baru pulang mudik mudah sekali mengalami gangguan sistim saluran nafas atas maupun saluran cerna.

Selain itu, kondisi badan yang lelah dikarenakan banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan sendiri, perjalanan mudik yang macet ataupun mengunjungi kerabat maupun teman yang mengakibatkan istirahatpun berkurang serta pilihan makanan diluar rumah biasanya gurih, asin dan biasanya mengandung lemak tinggi atau “fast food” dengan tinggi kalori dan bisanya ditutup dengan minum bersoda yang kurang baik untuk perncernaan juga menjadi pemicu penyakitnya kambuh.

Penyakit pasca lebaran biasanya juga timbul karena kekambuhan penyakit kronik yang sudah diderita sebelumnya. Penyakit ini timbul karena kelupaan minum obat bisa karena kehabisan atau sibuk berlebaran atau kurang mengindahkan faktor yang akan membuat penyakitnya kambuh.

Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah lebaran.

Sebagaimana diketahui budaya lebaran adalah budaya silahturahmi berkunjung kerumah sanak keluarga dan kerabat. Selama berkunjung ini biasanya menkomsumsi berbagai makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang disediakan ini biasanya akan lebih banyak dan bervariasi. Umumnya makanan dan minuman tersebut tinggi lemak, manis dan asin. Berbagai minuman kaleng yang bersoda juga disediakan selama lebaran.
Tentunya makanan-minuman ini jika dikonsumsi oleh seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik, sehingga hal ini akan menyebabkan penyakitnya mengalami kekambuhan. Pasien dengan penyakit kencing manis akan cenderung gula darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan penyakit darah tinggi tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah. Kalau pasien yang sudah obesitas dan jika saat berpuasa sudah mengalami penurunan berat badan sehabis lebaran cenderung berat badannya kembali seperti sebelum puasa dan jika makannya tidak terkontrol selama lebaran bahkan berat badannya akan bertambah melonjak.
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.