Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
Waspadai Gejala Aneurisma
Oleh : dr. Koemalawati Widjaya, SpS
Jika mendengar namanya pasti kita sudah tahu bahwa penyakit tersebut adalah penyakit yang berhubungan otak. Tapi apakah Aneurisma itu? Ada beberapa faktor penyebab yang perlu diketahui, yakni lemahnya dinding pembuluh darah bawaan, infeksi yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri yang mengenai pembuluh darah. Penderita tekanan darah tinggi, orang dengan tingkat stres tinggi maupun perokok lebih tinggi risikonya untuk terserang penyakit ini.

Aneurisma adalah kelainan pembuluh darah otak yang muncul akibat penipisan dan degenerasi dinding pembuluh darah arteri. Penyebabnya adalah kelainan bawaan, hipertensi, dan adanya infeksi atau trauma. Kondisi ini menimbulkan kelemahan pada dinding pembuluh darah sehingga membentuk tonjolan seperti balon.

Tonjolan dinding pembuluh darah tersebut lebih tipis dibandingkan dengan dinding pembuluh darah normal, sehingga dapat pecah kapan pun secara tiba-tiba. Pecahnya aneurisma sangat fatal karena dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan otak. Pada beberapa kasus, dapat terjadi kebocoran pada aneurisma dan menyebabkan merembesnya darah di otak. Pendarahan akibat kebocoran ini hampir selalu diikuti dengan pecahnya aneurisma yang lebih parah.
Gejala
Biasanya aneurisma yang masih utuh dan belum pecah tidak menimbulkan gejala sehingga sangat jarang ditemukan. Kalaupun ditemukan biasanya karena ketidaksengajaan, misalnya saat melakukan Medical Check Up.
Namun, perlu diwaspadai apabila merasakan seperti :
- Nyeri kepala sangat hebat yang muncul secara mendadak.
- Nyeri kepala sangat hebat, walaupun sudah mengkonsumsi obat sakit kepala namun tak kunjung berkurang rasa nyerinya.
- Tiba-tiba kejang.
- Penurunan kesadaran.
Adapun gejala lain yang dapat menjadi peringatan akan kemungkinan pecahnya aneurisma, antara lain :
- Nyeri kepala disertai mual dan muntah.
- Leher kaku.
- Penglihatan kabur.
- Sensitive terhadap cahaya.
- Kelopak mata tidak bisa dibuka.
- Kelumpuhan sebelah anggota gerak yang menyerupai gejala stroke.
- Nyeri pada wajah.
Diagnosis Aneurisma
Aneurisma dapat didiagnosis dengan teknik angiografi, yaitu pemeriksaan pembuluh darah menggunakan kateter atau selang yang dimasukkan ke pembuluh darah dan diberi zat warna (kontras). Dapat juga terdiagnosis dengan menggunakan CT Scan atau MRI. Namun yang terbaik adalah dengan menggunakan angiografi.
Penanganan Aneurisma
Aneurisma dapat ditangani dengan clipping aneurysm dan coiling. Tindakan clipping aneurysm yaitu tindakan pembedahan untuk memasang clip pada leher aneurisma. Sementara itu, tindakan coiling adalah teknik radiologi intervensi dengan memasukkan coil untuk menyumbat aneurisma. Tindakan yang diambil tentunya tergantung pada ukuran, bentuk, serta lokasi aneurisma.
Pecahnya aneurisma adalah kasus gawat darurat.
Segera cari pertolongan medis apabila Anda atau orang terdekat merasakan nyeri kepala hebat yang muncul tiba-tiba, kejang, dan penurunan kesadaran. Pemeriksaan medis (medical check up) secara rutin sangat dianjurkan sebagai tindakan preventif.
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.